Inilah Alasan Mengapa Transgender Harus Berobat -->

Advertisement

Inilah Alasan Mengapa Transgender Harus Berobat

Eureka
February 26, 2016


Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Djoni Darmadjaja mengatakan tak bisa banyak berkomentar menanggapi wacana RUU Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). "Kalau soal RUU LGBT, IDI menyerahkannya kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia. Mereka yang lebih tahu soal itu, sebab ini menyangkut kejiwaan," katanya, Jumat, (26/3).

Dalam terminologi kedokteran, Djoni mengatakan, ada orang dengan masalah kejiwaan dan orang dengan gangguan jiwa. LGB atau lesbian, gay, biseksual merupakan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK). Sedangkan transgender merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Makanya sebenarnya LGBT itu T-nya harus dipisah. Sebab kalau transgender itu merupakan ODGJ yang harus berobat ke dokter," katanya.

Dia mengatakan antara jiwa dan badannya seperti tidak terkoneksi. Misalnya dia merasa sebagai perempuan yang terperangkap di dalam badan laki-laki. "Transgender itu mengalami disharmoni. Dia mengalami depresi, ada masalah di dalamnya. Makanya transgender itu wajib berobat," ujar Djoni.[rol]